A. Latar Belakang
Latar belakang pertama yaitu,
Karena adanya tuntutan pembelajaran mengenai Zat di kelas VII ini, dan di
wajibkan untuk mempelajari bab mengenai Zat ini dengan lebih mendalam. Mulai
dari awal bab, hingga berakhirnya bab ini.
Latar belakang kedua yaitu, karena ditugaskan oleh guru
untuk membuat makalah mengenai Zat ini kepada seluruh siswa dengan berkelompok.
Latar belakang ketiga yaitu, untuk lebih mengetahui Konsep Zat ini secara
mendalam dan jelas. Baik itu devinisi dari Zat hingga contoh – contoh Perubahan
Zat tersebut.
B. Tujuan
Tujuan pertama mempelajari bab Konsep Zat, untuk mengetahui
devinisi arti zat hingga contoh – contoh dari perubahan zat tersebut.Tujuan
selanjutnya yaitu untuk memenuhi tugas membuat makalah atau kliping mengenai
Zat yang diberikan atau ditugaskan oleh guru mata pelajaran Kimia ini.
C. Isi
a. Apa itu zat ?
Zat adalah segala sesuatu yang
menempati ruang dan juga memiliki massa.
Menemapati ruang artinya zat dapat ditempatkan dalam suatu ruang ataupun di
suatu wadah tertentu. Sedangkan pada massa
zat, dapat di buktikan atau pun diketahui dengan sebuah alat yang biasanya
disebut dengan neraca ataupun timbangan. Zat tersusun dari partikel – partikel
yang sangat kecil sekali. Partikel – partikel yang sangat kecil itu disebut
dengan Molekul.
Pada umumnya, zat memiliki tiga
wujud ataupun bentuk, yaitu :
1. Wujud Padat ( Solid )
2. Wujud Cair ( Liquid )
3. Wujud Gas ( Gas )
- Wujud Padat ( solid )
Benda padat memiliki bentuk dan volume yang tetap. Bentuknya
tetap dikarenakan partikel – partikel pada zat padat saling berdekatan ,
tersusun secara teratur serta mempunyai gaya
tarik menarik antar partikelnya sangat kuat. Volumenya tetap dikarenakan
partikel pada zat padat dapat bergerak dan berputar – putar pada kedudukannya
saja.
Contoh benda Contoh benda padat, diantaranya : plastik,
kayu, kaca, aluminium, karet, besi dan lain – lainnya. yang berwujud ataupun
berbentuk padat …
Molekul zat padat yang tersusun
secara teratur dan juga saling berdekatan ...
- Wujud Cair ( Liquid )
Zat cair mempunyai sifat berbentuk berubah – ubah dan
volumenya tetap. Bentuknya berubeh – ubah di sebabkan oleh partikel –partikel
pada zat cair berdekatan tetapi renggang, tersusun teratur, gaya tarik menarik antar partikel agak lemah.
Volumenya tetap di kerenakan partikel pada zat cair mudah berpindah tetapi
tidak dapat meninggalkan kelompoknya.
Molekul zat cair yang selalu berubah – ubah dengan
berdekatan tetapi agak renggang …
Beberapa contoh benda cair yaitu : Air putih, minyak goreng,
perasan air jeruk, santan, kecap dan sebagainya.
Contoh benda cair
- Wujud Gas
Zat gas mempunyai sifat bentuk berubah – ubah dan volumenya
berubah – ubah juga. Bentuknya yang selulu berybah – ubah di karenakan partikel
– partikel pada zat berjauhan, tersusun secara tidak teratur, gaya tarik menarik antar partikel sangat
lemah. Volumenya berubah – ubah dikarenakan partikel pada zat gas dapat
bergerak bebas meninggalkan kelompoknya.
Molekul – molekul zat gas yang bergerak secara bebas …
Contoh benda gas yaitu : udara , gas LPG, gas buang angin
dan sebagainya.
b. Sifat – sifat zat
Zat memiliki ciri khas masing – masing. Contohnya saja pada
air dan
Alkohol. Dengan air, kita dapat memedamkan api, tetapi
bagaimana dengan alkohol ? Jangan kan
dengan api, dengan solar ataupun bensin saja, alkohol sangat berbahaya dan
jangan pernah dicoba sekali pun.
Dari contoh yang terdapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
kedua zat cair tersebut memiliki sifat – sifat yang berbeda. Para
ahli atau pun ilmuwan merumuskan macam – macam jenis zat atas dua bagian, yaitu
:
1. Sifat Fisika
2. Sifat Kimia
- Sifat Fisika
Sifat Fisika adalah
ciri khas suatu zat yang dapat diamati tanpa mengubah zat – zat penyusun materi
tersebut.
Macam – macam sifat suatu benda, mantara lain :
a. Wujud Zat
Seperti yang sudah dikatakan di
atas, bahwa ad 3 jenis zat, yaitu : padat, cair dan juga gas. Zat – zat
tersebut dapat berubah dari wujud awal hingga menjadi wujud akhir.
Zat
memiliki titik didih maupun titik lebur yang berbeda – beda untuk masing –
masing jenis zat.
b. Warna
Warna adalah sifat penting dari suatu zat. Tentu setiap banda memiliki earna yang
berbeda – beda. Warna juga meupakan ciri terpenting untuk membedakan zat satu
dengan zat yang lainnya. Contoh pada susu putih dengan sirup jeruk yang
berwarna oranye, ataupun bunga melati yang berwarna putih dengan bunga mawar
yang berwarna merah dan sebagainya.
- Kelarutan
Air merupakan zat pelarut untuk zat –
zat terlarut. Tetapi, tidak semua zat dapat larut dalam zat pelarut. Misalnya,
pada air dengan pasir dan pada air dengan susu bubuk.
- Daya Hantar Listrik
Benda logam pada umumnya dapat
menghantarkan listrik dengan baik.
Benda – benda yang dapat menghantarkan listrik dengan baik
disebut dengan Konduktor, contohnya pada logam. Sedangkan benda – benda yang
tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik disebut dengan Isolator,
contohnya pada plastic, kain, kertas dan sebagainya.
- Kemagnetan
Berdasarkan dengan sifat kemagnetan zat , benda dapat dibedakan
menjadi dua bagian, yaitu benda magnetik dan juga benda non
magnetik.
Benda Magnetik adalah benda – benda yang dapat dotarik oleh
magnet, contoh : Magnet yang menarik pasir ataupun serbuk besi. Sedangkan benda
non magnetik adalah benda – benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Contoh
: Magnet yang mencoba menarik selembar kertas atupun sehelai daun di atas meja.
- Bau
Bau merupakan partikel – partikel kecil bahan kimia yang
melayang di
udara. Saat menghirup bau atau dapat disebut juga dengan
aroma, hidung bertugas untuk merasakan aroma tersebut.
- Rasa
Beberapa benda mungkin terlihat sama, mulai dari bentuk dan
juga
Warna, namun bagaimana dengan rasanya ? Tentu rasa masing –
masing zat berbeda. Melalui merasakan sebuah rasa, kita dapat mengetahui zat
tersebut. Tetapi, tidak semua zat dapat dicicipi, karena sebagian zat tentu
mengandung racun ataupun zat – zat beracun bagi tubuh yang sangat berbahay.
- Duktilitas
Apakah duktilitas itu ? Duktilitas adalah sifat yang dapat
Menentukan sejauh mana suatu zat padat dapat ditarik
sehingga mnjadi benang halus. Contohnya, tungsten dan juga kuarsa adalah benda
yang memiliki sifat duktil.
- Mudah ditempa
Sifat mudah ditempa menunjukkan
sejauh mana suatu logam dapat menjadi lempengan – lempengan tipis.
c. Perubahan zat yang melingkupi perubahan
fisika dan
Kimia
a.
Perubahan Fisika
Perubahan fisika
merupakan perubahan pada zat yang tidak
menghasilkan zat
jenis baru. Misal, beras yang ditumbuk menjadi tepung beras. Hanya menunjukkan
bentuk dan ukuran saja yang beruabah, tetap molekul – molekul yang terdapat
tetap sama.
Bebrapa ciri – ciri pada perubahan fisika
yaitu :
1. Tidak terbentuknya zat jenis baru
2. Zat yang telah berubah dapat
berubah kembali ke bentuk semula
( awal )
3.
Hanya diikui oleh perubahan
fisika saja
b.
Perubahan Kimia
Perubahan Kimia
adalah perubahan pada zat yang menghasilkan
Zat jenis baru.
Misal, kertas yang dibakar kemudian menjadi debu. Zat baru yang terbentuk
adalah karbon. Contoh selain disamping antara lain : nasi membusuk, buah yang
mebusuk, susu yang basi, besi berkarat, telur membusuk dan sebagainya.
Ciri – ciri perubahan Kimia yaitu :
1.
Ternbentuknya zat jenis baru
2.
Zat yang berubah tidak dapat
berubah lagi kr brntuk semula
3.
Diikuti oleh sifat kimia
melalui Reaksi Kimia
d. Hal – hal yang mempengaruhi perubahan zat
Hal – hal yang dapat mempengaruhi
perubahan zat ialah :
a)
Suhu
b)
Tekanan, dapat merubah titik
didih, lebur dn beku suatu benda
c)
Zat sekitar, misal kopi susu
yang lebih cepat dingin dibandingkan kopi hitam tanpa menggunakan susu
d. Contoh dari perubahan – perubahan zat
1. Benda atau zat padat berubah menjadi benda cair
= Melebur, Meleleh, Mencair atau pencairan
Contoh :
- es krim yang berubah menjadi cair terkena suhu panas
- permen atau coklat yang mencair terkena suhu panas
= Melebur, Meleleh, Mencair atau pencairan
Contoh :
- es krim yang berubah menjadi cair terkena suhu panas
- permen atau coklat yang mencair terkena suhu panas
2. Benda atau zat cair berubah menjadi benda padat
= Membeku atau Pembekuan
Contoh :
- membuat es kebo dari air sirup dalam plastik
- membuat agar-agar atau jelly
Ini artinya perubahan ini melepas kalor (energi)
3. Benda atau zat padat berubah menjadi benda gas
= Menyublim atau Penyubliman atau Sublim
Contoh :
- kapur barus yang menyublim menjadi gas berbau wangi
- Biang es didalam kotak es tongtong untuk mendinginkan es
Perubahan ini membutuhkan kalor.
4. Benda atau zat gas berubah menjadi benda padat
= Menghablur atau Penghabluran atau hablur atau mengkristal atau pengkristalan atau deposisi
Contoh :
- pembuatan ammonium sulfat dan ammonium nitrat bahan pupuk
= Membeku atau Pembekuan
Contoh :
- membuat es kebo dari air sirup dalam plastik
- membuat agar-agar atau jelly
Ini artinya perubahan ini melepas kalor (energi)
3. Benda atau zat padat berubah menjadi benda gas
= Menyublim atau Penyubliman atau Sublim
Contoh :
- kapur barus yang menyublim menjadi gas berbau wangi
- Biang es didalam kotak es tongtong untuk mendinginkan es
Perubahan ini membutuhkan kalor.
4. Benda atau zat gas berubah menjadi benda padat
= Menghablur atau Penghabluran atau hablur atau mengkristal atau pengkristalan atau deposisi
Contoh :
- pembuatan ammonium sulfat dan ammonium nitrat bahan pupuk
Perubahan ini tidak memerlukan energi atau melepas kalor.
5. Benda atau zat gas berubah menjadi benda cair
= Mengembun atau Pengembunan
Contoh :
- Hujan di malam minggu berasal dari uap awan yang menjadi air
- Udara lembab dan dingin di pagi hari membuat embun di pucuk daun.
Perubahan ini tidak memerlukan kalor (melepas) kalor.
6. Benda atau zat cair berubah menjadi benda gas
= Menguap atau Penguapan
Contoh :
- Air comberan menguap menjadi uap terkena sinar matahari
- Spirtus atau spiritus menguap saat terkena udara
Ini berarti perubahan ini membutuhkan kalor (energi).
= Mengembun atau Pengembunan
Contoh :
- Hujan di malam minggu berasal dari uap awan yang menjadi air
- Udara lembab dan dingin di pagi hari membuat embun di pucuk daun.
Perubahan ini tidak memerlukan kalor (melepas) kalor.
6. Benda atau zat cair berubah menjadi benda gas
= Menguap atau Penguapan
Contoh :
- Air comberan menguap menjadi uap terkena sinar matahari
- Spirtus atau spiritus menguap saat terkena udara
Ini berarti perubahan ini membutuhkan kalor (energi).
D. Kesimpulan
1. Zat adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan
memiliki massa
2. Zat dapat di bagi menjadi 3 , yaitu :
1) Zat Padat
2) Zat Cair
3) Zat Gas
3. Setiap molekul zat memiliki cirinya masing-masing, yaitu :
1. Ciri Khas Molekul Zat Padat
- gaya tarik menarik sangat kuat
- susunannya berdekatan satu sama lain
- letaknya berdekatan
- tidak bisa bergerak bebas
2. Ciri Khas Molekul Zat Cair
- gaya tarik menarik tidak begitu kuat
- susunannya tidak beraturan
- letaknya agak renggang
- bergerak bebas berpindah-pindah tempat
3. Ciri Khas Molekul Zat Gas
- gaya tarik menarik sangat kecil
- susunannya sangat tidak teratur
- letaknya saling berjauhan
- bergerak sangat bebas
4. Hal – hal yang dapat mempengaruhi perubahan zat ialah :
a. Suhu
b. Tekanan
c. Zat Sekitar
5. Perubahan zat dapat dibagi menjadi dua, yaitu perubahan fisika dan
perubahan kimia
6. Perubahan fisika merupakan perubahan pada zat yang tidak
2. Zat dapat di bagi menjadi 3 , yaitu :
1) Zat Padat
2) Zat Cair
3) Zat Gas
3. Setiap molekul zat memiliki cirinya masing-masing, yaitu :
1. Ciri Khas Molekul Zat Padat
- gaya tarik menarik sangat kuat
- susunannya berdekatan satu sama lain
- letaknya berdekatan
- tidak bisa bergerak bebas
2. Ciri Khas Molekul Zat Cair
- gaya tarik menarik tidak begitu kuat
- susunannya tidak beraturan
- letaknya agak renggang
- bergerak bebas berpindah-pindah tempat
3. Ciri Khas Molekul Zat Gas
- gaya tarik menarik sangat kecil
- susunannya sangat tidak teratur
- letaknya saling berjauhan
- bergerak sangat bebas
4. Hal – hal yang dapat mempengaruhi perubahan zat ialah :
a. Suhu
b. Tekanan
c. Zat Sekitar
5. Perubahan zat dapat dibagi menjadi dua, yaitu perubahan fisika dan
perubahan kimia
6. Perubahan fisika merupakan perubahan pada zat yang tidak
menghasilkan zat
jenis baru.
7. Perubahan
Kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan
Zat jenis baru.
8. Perubahan wujud zat yaitu membeku, mencair, menguap,
menyublin,
mengembun, dan deposisi.
*http://wiki.answers.com/Q/What_factors_affect_the_solubility_of_a_particular_substance#ixzz1C1aPk0gU
mengembun, dan deposisi.
*http://wiki.answers.com/Q/What_factors_affect_the_solubility_of_a_particular_substance#ixzz1C1aPk0gU
*http://google.com/perubahazat/TSBM/1154326-aQwRLdTr#sawyfG
*http://google.com/sifatzatdanperubahannya/sPokkOiFnBfGHyuj-180
*http://google.com/Y!
Answer/faktoryangmenyebabkanpengaruhzat…
*Tim IPA/MTs. 2007.Ilmu
Pengetahuan Alam 1, Jakarata, PT. Galaxy Puspa Mega, Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP)
*Teguh Sugiyarto, Eny Ismawati.
2008. Ilmu Pengetahuan Alam, Jakarta,
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Buku Sekolah Elektronik (BSE)
No comments:
Post a Comment