Thursday 15 January 2015

SENI RUPA





Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni atau seni murni, kriya, dan desain. Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi.

Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts


1.Seni rupa murni

- Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.

- Seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan teknik cetak, biasanya di atas kertas. Kecuali pada teknik Monotype, prosesnya mampu menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah banyak, ini yang disebut dengan proses cetak. Tiap salinan karya dikenal sebagai 'impression'. Lukisan atau drawing, di sisi lain, menciptakan karya seni orisinil yang unik. Cetakan diciptakan dari permukaan sebuah bahan , secara teknis disebut dengan matrix. Matrix yang umum digunakan adalah: plat logam, biasanya tembaga atau seng untuk engraving atau etsa; batu digunakan untuk litografi; papan kayu untuk woodcut/cukil kayu. Masih banyak lagi bahan lain yang digunakan dalam karya seni ini. Tiap-tiap hasil cetakan biasanya dianggap sebagai karya seni orisinil, bukan sebuah salinan. Karya-karya yang dicetak dari sebuah plat menciptakan sebuah edisi, di masa seni rupa modern masing-masing karya ditandatangani dan diberi nomor untuk menandai bahwa karya tersebut adalah edisi terbatas.

- Seni patung adalah cabang seni rupa yang hasil karyanya berwujud tiga dimensi. Biasanya diciptakan dengan cara memahat, modeling (misalnya dengan bahan tanah liat) atau kasting (dengan cetakan).
- Seni instalasi adalah seni yang memasang, menyatukan, dan mengkontruksi sejumlah benda yang dianggap bisa merujuk pada suatu konteks kesadaran makna tertentu. Biasanya makna dalam persoalan-persoalan sosial-politik dan hal lain yang bersifat kontemporer diangkat dalam konsep seni instalasi ini. Seni instalasi dalam konteks visual merupakan perupaan yang menyajikan visual tiga dimensional yang memperhitungkan elemen-elemen ruang, waktu, suara, cahaya, gerak dan interaksi spektator (pengunjung pameran) sebagai konsepsi akhir dari olah rupa

- Seni Keramik adalah cabang seni rupa yang mengolah material keramik untuk membuat karya seni dari yang bersifat tradisional sampai kontemporer. Selain itu dibedakan pula kegiatan kriya keramik berdasarkan prinsip fungsionalitas dan produksinya. Venus of Dolni Vestonice adalah karya keramik tertua yang pernah ditemukan.

2. Desain

- Arsitektur
- Disain grafis
- Desain industri

3.Kriya

Seni kriya adalah cabang seni yang menekankan pada ketrampilan tangan yang tinggi dalam proses pengerjaannya. Seni kriya berasal dari kata “Kr” (bhs Sanskerta) yang berarti ‘mengerjakan’, dari akar kata tersebut kemudian menjadi karya, kriya dan kerja. Dalam arti khusus adalah mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan benda atau obyek yang bernilai seni”
- Kriya tekstil
- Kriya kayu
- Kriya keramik

Unsur-unsur Seni Rupa :

  1. Garis
  2. Bidang
  3. Bentuk
  4. Arah
  5. Ukuran
  6. Warna
  7. Gelap Tera ng





Karya seni rupa menurut wujudnya dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yakni :

a. Seni Rupa Dua Dimensi
Seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang mempunyai dua ukuran, yakni panjang dan lebar. Karya seni rupa ini hanya dapat dihayati ataupun dilihat dari satu arah yaitu dari depan. Contohnya: seni lukis, seni ilustrasi, seni batik seni grafik, sketsa dan lain-lain.

b. Seni Rupa Tiga Dimensi
Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki tiga ukuran panjang, lebar dan tinggi atau tebal (mempunyai volume). Karya seni rupa ini dapat dinikmati atau dihayati dari beberapa arah pandang.
Contohnya: seni patung, seni kriya, seni bangunan, seni dekorasi, seni taman dan lain-lain.
Karya Seni Rupa Menurut Fungsi atau Manfaatnya

Seni besar sekali manfaatnya dalam kehidupan manusia, baik dapat dirasakan secara langsung ataupun tidak.
Di bawah ini diuraikan dua jenis fungsi seni:

  1. Seni Rupa Murni (Fine Art)  Karya seni rupa ini diciptakan dengan bebas tanpa memperhitungkan segi fungsi atau manfaat. Seniman atau pelukis menciptakan karya seni ini dengan bebas mengekspresikan isi hati atau idenya. Karya seni murni ini berfungsi sebagai fungsi individual. Jenis karya seni rupa ini contohnya: seni lukis, seni patung, seni grafika dan sebagainya.
  2. Seni Rupa Terapan (Applied Art) Karya seni rupa ini diciptakan selain mempertimbangkan unsur estetika juga untuk dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jenis karya seni rupa ini contohnya: seni bangunan, perabot rumah tangga, kendaraan, seni taman, reklame, ilustrasi, seni kerajinan, tata rias dan busana, seni batik dan lain-lain. Karya seni terapan dapat berfungsi sebagai fungsi sosial.

No comments:

Post a Comment